Dalam kitab suci Al-Quran banyak terkandung
rahasia-rahasia yang harus dipikirkan oleh umatmanusia. Memang, beberapa ayat
Al-Quran menjelaskan bahwa manusia diminta untukmenggunakan akal fikirannya
untuk memikirkan arti dan kandungan ayat-ayat Allah, baik yangimplisit maupun
eksplisit. Salah satunya, yang baru diketahui manusia sekarang adalah
rahasiaangka dalam Al-Quran. Misalnya, sebuah angka dari sekian banyak dan
paling sering muncul didalam Al-Quran adalah angka 19. Angka 19 itu didapat
dari berbagai perhitungan, salah satunyaadalah jumlah dari bacaan basmalah yang
berjumlah 19 huruf. Selain jumlah huruf bacaanbasmalah yang 19, jumlah seluruh
huruf dalam Alquran adalah 330733, yang bila dibagi denganbilangan 19 akan
ditemukan angka 17407 x 19.Tengok juga jumlah surat dalam Alquran, sebanyak
114. Angka 114 itu bila dipertemukandengan 19 akan diperoleh hitungan 6 x 19 =
114. Bahasa matematikanya kita sebut nx19.Mungkin itulah yang dimaksud dalam Alquran
surat Al-Muddats-tsir, ke 74 ayat 30; Dan diatasnya ada sembilan belas.
Jumlah rakaat salat selama setahun dengan jumlah ayat
dalam Alquran. Bila dihitung, jumlahrakaat salat wajib (5 waktu) dalam 1 tahun
qomariah adalah 6018 rakaat, ditambah 319 rakaatsalat tarawih witir di 29 hari Ramadan, dan 4 rakaat salat
Id (Fitri & Qurban), maka ditemukanangka 6341. Subhanallah, angka ini sama
dengan jumlah ayat dalam Alquran, minus 7 ayat AlFatihah, yakni 6341.
Tidak hanya angka ajaib (angka 19), tapi ditunjukkan
pula tentang putaran atau sudut yangdibuat saat melakukan shalat. Bukti ini
dikenal dengan bentuk transformasi shalat. Salahsatunya, salat gerhana
berhubungan dengan terjadinya gerhana baik matahari maupun bulan.Dalam shalat
gerhana ada dua kali rukuk, setiap ruku dianggap bersudut 90 derajat.
Jikadijumlah maka sudutnya menjadi 180 derajat. Dalam matematika ini membentuk
garis lurus.Logikanya, jika dalam tiap kali kita melakukan ruku itu membentuk
90 derajat, maka dalam tiapsatu rakaat itu kita membentuk 360 derajat,
sebagaimana bumi berputar yang menandakansebagai sebuah proses kehidupan.
Ternyata, ratusan tahun kemudian para ahli barumenemukan bahwa gerhana pun
terjadi akibat posisi bulan, bumi dan matahari yang beradapada satu garis
lurus.
Contoh lain,
bacaan Allahu Akbar yang diucapkan pada shalat Tarawih dan Witir dengan hariRamadhan
29 ditambah shalat Ied, akan didapat jumlah 1.786. Angka itu kalau dibagi
19,didapat 94. Adapun angka 94 merupakan jumlah kalimat Allahu Akbar dalam
shalat lima waktu;Subuh 11 kali, Dzuhur 22 kali, Ashar 22 kali, Maghrib 17
kali, dan Isya 22 kali.Sekarang kalau shalat lima waktu kita transformasikan ke
bentuk roda gigi, maka gigi tersedikituntuk bumi adalah 12. Angka 12 ini
diperoleh dari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari2.3.4 yang tak lain
adalah 12. Kemudian, bila dijabarkan satu per satu ; shalat Subuh punya
rodagigi berjumlah 6 (dari 12 dibagi 2 rakaat). Shalat Dzuhur 3 kali (12 dibagi
4), Ashar 3 kali,Maghrib 4 kali (12 dibagi 3) dan Isya 3 kali. Yang menarik,
gigi shalat ini jumlahnya 6-3-3-4-3atau 19. Itu sama dengan kalimat
Bismilahirahmanirrahim yang berjumlah 19 huruf. Luar biasa,bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar